WAHAI PARA UMAT MUSLIM KETAHUILAH...!!! DIHARAMKAN SYURGANYA ATAS ORANG-ORANG YANG MENJUAL AYAT-AYAT ALLAH.. {{ SEBARKANLAH }}

 Allah SWT sering kali terdengar belakangan ini. Kata-kata itu biasanya ditujukan pada seseorang untuk kepentingan pemilu atau undangan ceramah kepada ustadz dengan tarif mahal. Mereka menukarkan atau jual ayat-ayat Allah untuk mendapatkan harta benda atau kekayaan di dunia.

Sebagaimana firman-Nya : “Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. ” (QS. At-Taubah, 9 : 9).

Dalam tafsirnya, Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, Firman Allah Swt pada ayat dimaksud dalam rangka mencela kaum musyrikin serta memotivasi kaum muslimin untuk memerangi mereka. “Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. ”

Maksudnya adalah telah menukar pada mengikuti ayat-ayat Allah dengan perkara dunia yang hina nan melalaikan. Imam Al-Qurthubi mengemukakan, “Ada yang mengatakan bahwa mereka mengganti Alquran dengan harta benda dengan kemewahan dunia. ”

Firman-Nya : “Lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. ” Imam Al-Qurthubi mengatakan, maksudnya yaitu berpaling atau menghalangi dari jalan Allah.

Menukarkan ayat Allah dengan harga yang sedikit adalah ciri khas kaum musyrikin. Jadi hendaklah seorang Muslim yang menginginkan kebaikan dunia serta akhirat, tak ikuti golongan yang telah dipastikan merugi. Karena Allah Swt mencela mereka bahwa : “Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu. ”

Pada masa sekarang, dengan mudah kita menemukan dari kalangan kita sendiri yang telah menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang rendah. Yakni orang-orang yang menghafal Alquran serta Hadits, dengan niat mendapatkan kedudukan serta harta dunia. Misalkan dengan menjadi ustadz terkenal serta bisa mendapatkan kontrak kerja di bebrapa tv supaya mendapatkan upah.

Kita juga mendengar ada ustadz yang memasang tarif mahal. Semakin terkenal serta cakap atau rupawan sang ustadz, jadi semakin mahal juga tarifnya. Bahkan ada juga dukun yang berjubah ustadz, dengan maksud mendapatkan keuntungan dunia dari kliennya.

Lainnya, dalam sistem perekrutan kepemimpinan dengan cara pemilu, kebanyakan orang tergelincir. Misalnya, orang yang dijadikan juru kampanye apabila dia orang yang pandai bersilat lidah, serta menghafal banyak ayat Alquran serta Hadits, dan pendapat para ulama, maka disinilah dia akan jual ayat-ayat Allah dengan harga murah.

Allah Taala berfirman : “Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Dan bertaqwalah hanya kepada-Ku. ” (QS. Al-Baqarah, 2 : 41).

Imam Ibnu Katsir mengataka, artinya janganlah kalian menukar iman kalian pada ayat-ayat-Ku serta pembenaran pada Rasul-Ku dengan dunia serta segala isinya yang menggiurkan, karena ia merupakan sesuatu yang sedikit lagi fana.

Rasulullah saw bersabda : “Barang siapa yang mempelajari ilmu agama yang seharusnya ditujukan pada Allah azawajallah, namun dia gunakan untuk mendapatkan kedudukan di dunia serta untuk mendapatkan harta dunia, jadi dia tidak akan pernah mencium wanginya surga di hari kiamat. ” (HR. Imam Ahmad, 2/No. 338. Abu Dawud, No. 3664hadist sahih).

sumber : http://liputantrend.blogspot.co.id/2016/03/diharamkan-syurga-atas-orang-orang-yang.html