Istighosah Akbar NU dan Pemuda Ansor; Indonesia Menyambut Ramadhan 1436H

Persiapan Berangkat Ansor Kab.Bekasi
Ke Acara Istighosah di Istiqlal

Liputan News-Gelar Istigosah Akbar NU dan Gerakan Pemuda Ansor di masjid Istiqlal Hari Ini Pada Pukul 12.30 Wib,dengan tema "Indonesia Menyambut Ramadhan 1436" H, dihadiri pengunjung istighosah akbar dari berbagai daerah khususnya wilayah Jabodetabek. 

Dalam acara istighosah Akbar ini akan di hadiri oleh Presiden Joko Widodo, Al-Habib Luthfi bin Yahya serta Dr. KH.Musthofa Bisri(Gus Mus).

Ahmad T.Taqiyuddin (atet), Ketua Ansor Kabupaten Bekasi, menginstruksikan seluruh jajaran Ansor dan Banser untuk terlibat akktif dalam acara istigosdah tersebut.

" acara istighosah siang ini, Ansor Kabupaten Bekasi mengutus jamaahnya terdiri dari 1500 orang dengan armada 22 bus ",cetusnya pada liputannews.com Minggu(14/06/2015).

Atet Ketua Ansor Kabupaten Bekasi berharap, "pelaksanaan Istighosah Indonesia Menyambut Ramadhan 1436H, dapat tercipta iklim Kondusif dinegeri ini dan serta semua pihak bisa menyadari betapa penting rasa cinta damai dan kasih sayang yang terkandung dalam makna puasa ",tambahnya.

Kondisi diwilayah Kabupaten Bekasi yang begitu hetrogen, dengan jumlah penduduk yang begitu besar agar menghormati dan menghargai hajat besar ummat islam di bulan suci ramadhan serta menjaga ketentraman dan tidak membuka praktek-praktek usaha yang memicu konflik dikalangan masyarakat.

"saya menghimbau seluruh tempat-tempat hiburan seperti spa,karoke maupun pantai pijat agar menutup usahanya selama bulan ramadhan",imbuhnya.

Gelar Pasukan Ansor Kota Bekasi

Terpisah Yidistira Ketua Ansor Kota Bekasi yang juga peserta Istighosah Akbar menegaskan, untuk diwilayah Kota Bekasi terkait dengan surat edaran walikota Bekasi Bapak rahmat Effendi, semua pihak harus menghargai ummat islam yang sedang berpuasa, oleh karena itu saat bulan suci ramadhan nanti tempat-tempat yang cenderung berbau maksiat agar sementara menutup tempat usahanya selama ramadhan tiba.

" kami berharap persoalan ramadhan ini sebagai ajang instropeksi diri untuk semua pihak, dan bagi kalangan usaha hiburan agar menghormati bulan ini dengan cara tidak membuka usahanya selama bulan suci ramadahan" tukasnya.

Kalaupun tempat-tempat hiburan tetap beroperasi dibulan suci ramadhan, maka kami dari ansor Kota dan Banser akan melakukan koordinasi dengan Pihak Polres Kota Bekasi.

"Bila mereka tetap bandel, maka Ansor Kota Bekasi akan memninta pihak kepolisian Polres Kota Bekasi, agar menindak keras pelaku usaha yang tidak mentaati surat edaran walikota dan menghormati hajat besar ummat islam",tutupnya.(sle)