((Please Dibaca Ya)) Bahagiakan Orang Tuamu Selagi Ada Waktu''Sebelum Terlambat,Sebelum ia Meninggalkanmu Selama Lamanya !! Read more: http://www.bsukses.com/2015/11/please-dibaca-ya-bahagiakan-orang-tuamu.html#ixzz3w4rlh0lV Follow us: @bsuksescom on Twitter | bsuksescom on Facebook
“HUH! Apaan sih Emak, saya sudah segede gini masih tetap omelan dari, malu tahu ama tetangga., ” Gerutu ini hanya tersampaikan dalam dan lewat hati saja.
Pasalnya, sepulang kerja saksikan saya selekasnya tiduran walaupun sesungguhnya beliau tengah masak untuk santapan nantinya malam.
Saya mendiamkan saja omelan Emak dari pada jadi keributan. Meskipun telinga panas, saya menyiapkan sikap cuek. Diam di kamar dan berselancar di facebook.
“Kangen Emak. Apabila ada Emak pasti saya bisa cerita. ”
Satu status di tulis oleh rekanku semasa kuliah. Namanya Nuri, popular sebagai cewek yang ceria dan tak pernah mengeluh di sosmed.
“Nuri kenapa? Maaf kepo. ” Tulisku dalam satu komentar.
Tak menunggu waktu yang lama, lalu kami terhubung lewat jalur privacy inbox.
“Mamakku sudah meninggal dunia, Lis. ”
“Kapan, Say? ”
“Udah ada sebulan waktu itu. Saya kangen sama Emak. Mana sekarang ini lagi hamil, mau semakin dekat sama beliau. ”
Saya merasa tertampar oleh berita itu. Sungguh, sampai sekarang ini, saya merasa belum bisa pikirkan kehilangan orang-tua untuk selamanya.
“Nuri yang sabar ya. Jagalah kesehatan disamping senantiasa mendoakan Emak, ” balasku lagi.
“Iya. Tetapi saya sedih banget, ada satu keinginan terakhir Emak yg tak saya turuti walaupun kutahu ini larangan dokter. ”
“Apa ini? ”
“Emak minta saya masak sayur asem kesukaannya. Apabila saja ini saya turuti pasti tak menyesal seperti sekarang ini. Saya bodoh. ”
Saya mulai menangis, meskipun tak pasti kutahu Nuri bersedih mungkin saja saja juga sambil meneteskan airmata.
Lalu Nuri kembali berbagi cerita tentang Emaknya. Tentang semuanya dan ini menyadarkan demikian saya tetap masih mujur. Hari itu tetap masih bisa mendengar omelan Emakku meskipun awal mulanya pernah buat kesal di hati.
Nuri juga berpesan agar saya sebisa-bisanya jangan sampai mengecewakan Emak. Ketika ada saat, bahagiakan semaksimal mungkin saja saja. Apabila sudah tak ada, apapun ini tidak bisa menebus kerinduan untuk bersamanya barang sesaat.
Selepas pembicaraan usai, kuhampiri Emak, yang kutemukan hanya satu senyuman. Saya menyuruhnya ke depan saja, membereskan dapur biarlah bagianku.
Kita tidak pernah tahu, seberapa lama waktu yang diperoleh untuk bersamaan. Mari kuatkan tekad untuk membahagiakan orang-tua ketika waktu tidak jadi penghalang untuk berbakti pada mereka.
0 Komentar untuk "((Please Dibaca Ya)) Bahagiakan Orang Tuamu Selagi Ada Waktu''Sebelum Terlambat,Sebelum ia Meninggalkanmu Selama Lamanya !! Read more: http://www.bsukses.com/2015/11/please-dibaca-ya-bahagiakan-orang-tuamu.html#ixzz3w4rlh0lV Follow us: @bsuksescom on Twitter | bsuksescom on Facebook"