Mulai Sekarang STOOP Menggunakan Pakaian Ketat..!!! Berikut 11 Jenis Penyakit Yang Timbul Bila Menggunakan Pakaian Ketat


Wanita yang suka mengenakan pakaian ketat terkecuali melanggar syariat ternyata juga membahayakan untuk kesehatan. Hasil riset, banyak penyakit yang mengintai wanita yang suka berpakaian ketat. Apa saja?


Berikut ini bahaya penyakit disebut, menurut ahli kesehatan :

1. paresthesia
Dr Malvinder Parmar dari Timmins & District Hospital, Ontario, Kanada, baru-baru ini menyebutkan bahwa celana ketat sepinggul berpeluang menyebabkan penyakit paresthesia.
Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar serta sejenisnya.

Dalam tulisannya di Canadian Medical Association Journal, Parmar mengakui, setahun terakhir ini kehadiran cukup banyak pasien yang dapat digolongkan sebagai korban paresthesia. Dia sudah mengobati sedikitnya tiga wanita berusia 22-35 tahun yang mengeluhkan rasa panas serta gatal di sekitar paha.

Masalah saraf enteng itu berlangsung karena mereka suka sekali menggunakan celana ketat hanya pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir. Hasil penelitian Parmar menunjukkan, kelainan itu jadi permanen sepanjang celana ketat sepinggul melilit di tubuh. Itu penyebabnya Parmar menyarankan menjauhi semua jenis pakaian ketat sepanjang terapi.

Menurut dr Andradi Suryamiharia Sp. S (K), spesialis saraf yang sehari-harinya bertugas di RSUPN Cipto Mangun Kusumo, Jakarta serta staf pengajar FK-UI itu, sebagai masalah saraf, paresthesia mudah dikenali gejalanya berbentuk kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa.

Kesemutan berlangsung karena terganggunya saraf pinggir, yaitu saraf yang ada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Biasanya karena tertekan, infeksi, ataupun gangguan metabolisme.

2. Ancaman Jamur
Menurut dr Kusmarinah Bramono Sp. KK, spesialis kulit serta kelamin RSCM, pada intinya semuanya jenis pakaian ketat berpotensi menyebabkan tiga jenis masalah kulit baik itu hanya pinggul maupun di atas pinggul.

Hal itu dikarenakan permasalahan kelembapan yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit serta Kelamin RSCM bertambah dibandingkan bebrapa tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2002, sekitar 35 % pasien terbukti terkena serangan jamur.
Usia mereka sekitar 15 45 tahun. Walau tidak semua berhubungan dengan kebiasaan berbusana, namun kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit harus diwaspadai. Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian ketat atau sangat tebal memanglah mesti dihindari.

Kulit menjadi kekurangan ruangan untuk “bernapas”, sesaat cairan yang keluar dari badan cukup banyak. Mengakibatkan, permukaan kulit jadi lembab. Bila tidak disertai busana yang tepat, jamur akan lebih gampang beranak pinak.
Type jamur yang banyak ditemui yaitu jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, dan jamur kandida yang basah serta gatal.

3. Bekas Hitam
Sesuai namanya, gejala gatal serta beruntusan sebagai trade mark sang dermatitis hanya nampak apabila berlangsung gesekan pada kulit dengan benda dari luar tubuh.

Benda asing yang berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, seumpama : perhiasan, arloji, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, bila sangat ketat melekat di tubuh, atau terbuat dari bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka.

“Celana ketat terlebih berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalannya mungkin hanya radang ringan. Namun, apabila prosesnya berjalan lama, dapat menyebabkan bercak hitam di pangkal paha, ” kata Kusmarinah Bramono.

Apabila si pemilik badan insaf serta menghindari diri dari baju ketat, warna hitam tadi mungkin saja menyusut atau hilang sekalipun. Tetapi, Kusmarinah mengingatkan, sistem menyingkirkan noda hitam itu tidak dapat dikerjakan secepat membalik telapak tangan.

4. Kanker Ganas Melanoma
Penelitian ilmiah kontemporer sudah menemukan sebenarnya wanita kenakan pakaian ketat atau transparan, berpotensi alami beragam penyakit kanker ganas melanoma di sekujur badan yang terbuka.

Kanker Melanoma yaitu kanker kulit yang begitu beresiko, serta kanker ini umumnya diawali dengan sinyal hitam pada kulit, atau tahi lalat. Tahi lalat yaitu himpunan sel pigmen abnormal (melanosit) yang nampak pada kulit.

5. Kemandulan
Pakaian ketat juga dapat mengakibatkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca dingin, pakaian ketat tidak berperan melindungi suhu tubuh dari serangan udara dingin. Suhu yang sangat dingin terang dapat membahayakan keadaan rahim (Al-Istanbuli, 2006).

6. Mengganggu mobilitas usus
Menurut Dr Octaviano Bessa, seseorang internis dari Stamford, Connecticut menjelaskan penggunaan celana yang sangat ketat bisa mengganggu motilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut sesudah dua atau tiga jam setelah makan.
Tetapi terkadang masyarakat tidak mengerti bahwa keadaan tersebut dikarenakan oleh penggunaan celana yang ketat.

7. Menyebabkan pembekuan pembuluh darah
Pemakaian pakaian ketat akan mengganggu gerakan tubuh yang dapat menyebabkan timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah, membuat aliran darah terganggu. Hal itu mengakibatkan varises serta masalah yang di sebabkan jenis pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama yaitu membuat bentuk tubuh menjadi buruk serta merusak tulang punggung.

8. Mengganggu kesuburan serta masalah jamur di sekitaran organ
Hasil penelitian yang dikerjakan di negara John Bull (Inggris), mengatakan, endometriosis (satu masalah yang sering menyebabkan masalah kesuburan pada wanita) disangka karena dikarenakan kebiasaan seorang yang senantiasa menggunakan pakaian ketat sepanjang bertahun-tahun.
Memakai pakaian ketat dapat menyebabkan beberapa sel endometrium (selaput lendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga rahim lalu berdiam di indung telur, hingga kesehatan menjadi terganggu.

9. Merusak kualitas sp3rm4 serta menyebabkan kemandulan
Berdasar pada penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat mengakibatkan penurunan kualitas sp3rm4 yaitu jumlah sp3rm4 yang biasanya 60 juta per mililiter kini turun mencolok sampai ke angka 20 juta per mililiter.

Setelah dikerjakan penelitian mendalam ternyata masalahnya masihlah terjadi pada skrotum lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada skrotum lantaran kerap ditekan oleh celana jeans ketat dapat menyebabkan buruk pada kualitas sp3rm4 karena tumpukan keringat yang tidak dapat keluar di sekitaran penis.

Tentu akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sp3rm4. Biasanya suhu udara yang kondusif untuk organ vital wajarnya hingga 36, 5 derajat celcius, tetapi saat menggunakan celana ketat, suhu udarapun naik jadi 37 derajat celcius. Kondisi yang panas ini sangat beresiko buat sp3rm4.

Sebuah penelitian membuktikannya dengan mengambil sampel pria yang suka kenakan celana ketat. Jumlah sp3rm4 yang di produksi biasanya 60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sp3rm4 turun mencolok sepertiganya, yaitu 20 juta permililiter.

Kenapa hal ini dapat terjadi? Ternyata masalahnya terdapat pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat dapat menyebabkan jelek pada kualitas sp3rm4 loh sahabat kenapa? karena tumpukan keringat yang tidak dapat keluar di sekitaran organ vital.

Ini akan menyebabkan jamur yang akan tingkatkan suhu testis dalam produksi sp3rm4, apabila diteruskan akan menjadi gatal serta akan menyebar ke bagian buah zakar. Ujung-ujungnya juga akhirnya terdapat pada kesuburan kalian, walaupun secara genetik anda termasuk juga keturunan yang subur, namun dengan kebiasaan penggunaan celana jeans ketat dapat menurunkan kualitas kesuburan.

10. Menghalangi oksigen tubuh
Mungkin terdengar berlebihan tetapi hal ini sering dihadapi oleh sebagian wanita. Walau korset sudah tidak popular lagi, pakaian semacam itu dapat kurangi penggunanya mengembangkan paru-parunya serta hal semacam ini akan mengakibatkan nafas merasa berat.

Selain itu, akan memperkecil oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Kategori pakaian seperti ini termasuk pakaian dalam pernikahan, bustier, serta spandek

11. Menaikkan asam lambung
Sangat ketat akan mengakibatkan naiknya cairan asam lambung karena tekanan yang sangat besar pada perut. Hal ini dapat meningkatkan tekanan di daerah abdominal yang akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Benarlah firman Allah SWT: "Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah. Namun sebagai peringatan untuk orang yang takut (pada Allah). Yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi serta langit yang tinggi. (Yaitu) Tuhan yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas 'Arsy "(QS Thoha: 1-5).

http://www.edukasi-kesehatan.com/2016/03/mulai-sekarang-stoop-menggunakan.html
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Mulai Sekarang STOOP Menggunakan Pakaian Ketat..!!! Berikut 11 Jenis Penyakit Yang Timbul Bila Menggunakan Pakaian Ketat"